Minggu, 23 November 2008

Bali Tetap Target Utama Polisi

OLEH : Mahatir

MAKASSAR -- Balapan liar (bali) yang saat ini terus marak di sejumlah jalan di Kota Makassar, tetap menjadi target utama operasi dari Satuan Lalulintas (Satlantas) Kepolisian Wilayah Kota Besar (Polwiltabes) Makassar. Ruas jalan yang dianggap rawan menjadi arena bali, mendapat pengawasan ketat polisi. Hal itu dinyatakan Kepala Satlantas Polwiltabes Makassar, Ajun Komisaris Besar Polisi Feri Handoko. Feri menilai, dalam bulan Oktober kemarin, sudah 60 kendaraan roda dua yang diamankan dalam operasi bali di sejumlah jalan. Penahanan yang dilakukan tidak lain hanya untuk memberikan efek jera kepada pelaku balapan liar agar tidak kembali turun kejalan dan mengganggu pengguna jalan lain. "Apabila terjadi lakalantas (kecelakaan lalu lintas, red) yang korban pelaku sendiri. Namun, itu lebih untung, ketimbang yang korban pengguna jalan yang hanya lewat, kan kasihan," kata Feri di ruang kerjanya, 3 November lalu. "Upaya pengamanan yang dilakukan anggota polwiltabes Makassar dengan menempatkan anggotanya di sejumlah jalan dan melakukan patroli hanya merupakan tindakan represif. Kami juga tetap melibatkan anggota POM TNI untuk menghindari ketersinggungan apabila ada oknum yang terlibat dalam balapan liar itu," lanjut Feri. Feri menambahkan, selama ini aparat terus mencari tahu oknum yang ada di belakang pelaku bali. "Kami hanya menduga, bisa jadi ada oknum yang terlibat dibelakang balapan liar ini," ungkap Feri.
Mitra Sementara itu, 18 kelompok pencinta sepeda motor terbentuk di Kota Makassar. Ada 1.600 sepeda motor yang tergabung dalam kelompok-kelompok tersebut. Para kelompok pencinta sepeda motor itu dijadikan mitra polisi untuk memberantas maraknya bali. Semua anggota kelompok diperkuat dengan kartu keanggotaan yang diserahkan langsung Kepala Polwiltabes Makassar, Komisaris Besar Polisi Burhanuddin Andi. "Mereka hanya membantu dalam menertibkan lalu lintas, dengan memberikan tekanan moril kepada geng motor lain dengan menyuarakan penolakan terhadap balapan liar. Namun, itu tidak bisa terwujud dengan rapi apabila masyarakat sendiri yang tidak sadar. Kami juga menghimbau kepada RT dan RW setempat untuk tidak membiarkan warganya menonton balapan liar," ujar Feri. Jalan-jalan yang kerap dijadikan ajang balapan liar, tutur Feri, semua di jalan utama. Seperti Jalan Cenderawasih, Jalan Veteran, Jalan Bandang, Jelan Hertasning, dan Jalan Penghibur. (*)
==================
BAHAN GRAFIS
Jalanan maut
- Objek : Aksi balapan liar.- Tindakan polisi : Razia.- Terjaring : 60 sepeda motor.- Lokasi rawan : Jalan Cendrawasih, Veteran, Bandang, Hertasning, Penghibur.- Korban : ?
*Geng motor- Jumlah : 18 kelompok.- Status : Terdaftar di Polwiltabes.- Anggota : 1.600 sepeda motor.
Sumber: Polwiltabes Makassar.

Tidak ada komentar: